Rumah Agus Arief (58 tahun), menjadi satu-satunya bangunan yang terdampak longsor di kawasan Babakan Siliwangi, Kota Bandung, pada Sabtu (14/9).
Rumahnya memang berada paling dekat dari titik longsor. Lokasi longsor sendiri berada di salah satu sisi jembatan Jalan Siliwangi, tepatnya seberang kawasan BBWS Cikapundung.
Saat ditemui di lokasi, Arief menuturkan sempat ada longsoran kecil di dinding batako dekat pondasi jembatan. Itu terjadi sejak sekitar pukul 10.00 WIB. Menurutnya, runtuhan kecil itu terjadi tiga kali disertai dengan adanya air jernih yang keluar dari celah-celahnya.
“Jadi, ada longsoran sedikit-sedikit dari tembok. (Dinding) Batako itu namanya. jatuh sekali. Terus tiba-tiba bruk lagi. Selang 10 menit ketiga kalinya, bruk lagi,” kata dia saat ditemui di rumahnya.
“Tapi seiring dengan temboknya, keluar dari celah-celah itu ada air. Air jernih tapinya. Keluar kayak mata air aja,” ucapnya.
Agus yang khawatir lantas melaporkan itu pada petugas PDAM. Kebetulan, katanya, ada kantor PDAM di sekitar rumahnya.
“Antisipasi saya pertama, ya, langsung ke PDAM. Siapa tahu ada saluran PDAM gitu (bocor), ya. Nah, saya laporan langsung ke petugas,” katanya.
Usai laporan, mengatakan dirinya dan petugas langsung menuju lokasi keluarnya air. Namun, belum sampai kaki mereka di tujuan, longsor itu, terjadi.
“Pas di perjalanan mau menuju ke sini, sebelum sampai ke sini, ini sudah bruk,” kata pria berkaos putih itu sambil menunjuk ke timbunan longsor.
“Dikira itu pohon besar yang tumbang,” imbuhnya.
Mengenai penyebabnya, Agus menduga longsor itu lantaran pipa PDAM bocor. Airnya rembes ke tanah dan itu membuat kepadatan tanah di lokasi melemah.
“Itu si pipa terkikis sama air mungkin, ya. Si tanah aslinya itu jadi lumer. Apa bahasanya? Jadi lunak,” tutur dia.
Bagian terdampak dari rumah Agus adalah bagian dapur. Meski begitu, mengaku khawatir bila kembali terjadi pergerakan tanah yang kemungkinan dapat berujung longsor susulan, dan berdampak lebih besar pada rumahnya.
“Tapi dikhawatirkan ini masih bergerak. Kalau ini masih bergerak, pasti ke sini,” ungkapnya.