Jakarta -
Saat ini, perkembangan industri laboratorium di Indonesia semakin pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pelayanan pengujian yang akurat dan terpercaya. Laboratorium tidak hanya dituntut untuk menyediakan pelayanan yang berkualitas, tetapi juga harus mampu memenuhi standar internasional dalam setiap pengujiannya.
Di tengah persaingan yang ketat ini, inovasi dan komitmen terhadap kualitas menjadi kunci utama untuk meraih kepercayaan dari para klien dan masyarakat luas. Hal ini tidak hanya membangun reputasi laboratorium dalam industri, tetapi juga memberikan kepastian bahwa layanan yang disediakan dapat memenuhi kebutuhan pengujian yang semakin kompleks dan beragam di Indonesia.
Salah satu laboratorium yang berhasil menunjukkan dedikasi tinggi dalam bidang ini adalah CDULab, Laboratorium Lingkungan PT Cito Diagnostika Utama. Laboratorium ini telah menorehkan sejarah baru dengan meraih akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk pengujian Angka Endotoksin Kuantitatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laboratorium yang telah terakreditasi oleh KAN untuk Pengujian Angka Endotoksin menegaskan komitmennya dalam memenuhi standar internasional, memastikan bahwa setiap hasil pengujian tidak hanya akurat tetapi juga dapat diandalkan. Pengakuan ini tidak hanya meningkatkan reputasi CDULab, tetapi juga menjadi bukti nyata atas komitmennya dalam menyediakan layanan pengujian yang andal dan terpercaya.
Pengujian ini sangat penting bagi penyedia layanan Hemodialisa (cuci darah) untuk memastikan keamanan dan kualitas air yang digunakan dalam proses cuci darah bagi pasien gagal ginjal.
Hemodialisa merupakan proses medis vital bagi pasien gagal ginjal untuk menyaring darah dari racun dan zat berbahaya. Air reverse osmosis (RO) menjadi komponen penting dalam proses ini. Namun, air RO yang terkontaminasi endotoksin, zat beracun dari bakteri, dapat membahayakan kesehatan pasien.
Pengujian Angka Endotoksin oleh CDULab tidak hanya memberikan hasil kualitatif (positif/negatif), tetapi juga nilai absolut konsentrasi endotoksin dalam air. Hal ini memberikan hasil yang akurat kepada penyedia layanan Hemodialisa untuk memantau kualitas air dan memastikan keamanan pasien.
Direktur CDULab Sinta Saraswati mengungkapkan bahwa dengan akreditasi tersebut, menjadikan CDULab sebagai laboratorium pertama di Indonesia. Di mana uji angka endotoksin kuantitatifnya terakreditasi dengan metode kinetic turbidimetric.
"Hal ini membuktikan bahwa CDULab berkomitmen memberikan layanan terbaik dan ter-update untuk para customer, khususnya pengguna hemodialisa sesuai regulasi yang berlaku," kata Sinta dalam keterangan tertulis, Kamis (8/8/2024).
Berdiri sejak tahun 2000, CDULab telah lama dikenal sebagai penyedia layanan pengujian lingkungan yang terpercaya. Awalnya bernama Laboratorium Kesehatan Masyarakat Cito, CDULab terus berkembang dan memperluas cakupan layanannya untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.
Dengan raihan akreditasi KAN ini, CDULab semakin memantapkan posisinya sebagai laboratorium lingkungan terdepan di Indonesia. CDULab berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya dan membantu para pelanggan dalam mencapai tujuan mereka dengan aman dan bertanggung jawab.Untuk informasi CDULab selengkapnya silahkan kunjungi laman cdulab.co.id.
(Content Promotion/CDULab)