Transformasi Kilang Cilacap Jaga Ketahanan Energi Sambil Basmi Polusi

3 weeks ago 5
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Cilacap -

Kilang menjadi salah satu kunci Indonesia bisa mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM). Dengan semakin besar kapasitas kilang di Indonesia, kemandirian dan ketahanan energi dalam negeri bisa terus dijaga, sehingga impor pun bisa ditekan.

Namun tantangan perubahan iklim saat ini membuat produksi minyak tak cukup sekadar produksi saja. Inovasi dan adaptasi menjadi formula yang harus dijalankan demi kemandirian dan ketahanan energi yang berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertamina sebagai BUMN migas terbesar Indonesia mengambil inisiatif memproduksi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Inisiatif serius tersebut ditunjukkan lewat pembangunan kilang hijau atau green refinery di kilang terbesar yang dimilikinya saat ini, Kilang Pertamina Cilacap atau Refinery Unit IV Cilacap.

"Green Refinery ini adalah kilang hijau terbesar yang dimiliki Pertamina saat ini dengan kapasitas 3.000 bph untuk total minyak nabati." kata Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Didik Bahagia kepada detikcom, belum lama ini di Cilacap.

Kilang Cilacap merupakan salah satu unit pengolahan minyak terbesar dan produsen avtur tertinggi di Indonesia saat ini. Hal ini membuat kilang tersebut memiliki fungsi yang sangat strategis bagi kemandirian dan ketahanan energi di Indonesia.

Dengan kapasitas produksi sebesar 348 ribu barel per hari, kilang ini memasok 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa atau 34% di Indonesia. Kilang ini juga memiliki keunikan tersendiri karena juga memproduksi produk non BBM seperti aspal hinggalube base oilsebagai bahan baku pelumas.

"Dengan konfigurasi unit yang saat ini terbaik, kilang ini sangat komplit." kata Didik.

Berdasarkan data KPI, sebaran persentase hasil produksi Kilang Cilacap di antaranya BBM 41%, BBK (bahan bakar khusus atau BBM non subsidi) 19,8%, avtur 13,7%, black product 13%, LPG & petrochemical 9,4%, lube base oil 2,5%, dan lainnya 0,8%.

Tak berhenti di situ, sejak 2019 Kilang Cilacap juga bertranformasi dengan mendirikan Kilang Langit Biru Cilacap (KLBC). Didik bilang, kehadiran KLBC menjadi bukti keseriusan Pertamina memproduksi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

"Semua produk yang ada di Cilacap semua gasoline minimum RON nya 92." kata Didik.

Kini Pertamina tengah memasuki tahap I pengembangan kilang hijaunya. Pada tahap ini, Pertamina telah berhasil mengembangkan dua produk energi hijau, yakni Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) dan sustainable aviation fuel (SAF).

Untuk HVO, Pertamina telah mengemasnya dalam produk Pertamina Renewable Diesel D100 atau yang lebih sering disebut sebagai Pertamina RD. Pertamina RD merupakan bahan bakar nabati ramah lingkungan yang telah meraih sertifikat International Sustainability and Carbon Certification (ISCC).

"Keuntungannya, dia lebih ramah lingkungan. Emisinya turun sekali dan seterusnya. Kualitasnya tidak kalah dengan kualitas internasional." kata Didik.

Dengan sertifikasi ISCC ini, HVO Pertamina diakui atas kontribusinya dalam menurunkan emisi karbon hingga 65-70% dibandingkan dengan bahan bakar konvensional, sehingga dengan layak dapat disebut sebagai produk ramah lingkungan.

Pertamina RD sebelumnya telah diperkenalkan dan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Jakarta E-Prix 2021. Dengan kapasitas produksi mencapai 3.000 barel per hari, Green Refinery Cilacap menggunakan bahan baku nabati seperti Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) atau minyak kelapa sawit 100% untuk menghasilkan produk ini.

KPI juga berhasil memproduksi SAF J2.4 di Refinery Unit IV Cilacap dengan teknologi Co-Processing dari bahan baku Refined Bleached Deodorized Palm Kernel Oil (RBDPKO), atau minyak inti sawit yang telah mengalami proses pengolahan pemucatan, penghilangan asam lemak bebas dan bau, dengan kapasitas 1.350 kilo liter (KL) per hari. SAF telah berhasil digunakan dalam penerbangan komersil perdana Garuda Indonesia pada pesawat Boeing 737-800 NG.

Hasil dari serangkaian pengujian yang telah dilaksanakan, menunjukkan bahwa performa SAF J2.4 memiliki kualitas yang sama dengan avtur konvensional, namun lebih ramah lingkungan.

"Apa yang dihasilkan KPI dalam memproduksi bahan bakar ramah lingkungan saat ini masih dalam fase pertama. Yang kedua, kita dalam proses masuk ke fase kedua, yaitu mengolah minyak jelantah menjadi produk SAF. Yang pasti Pertamina terus berkomitmen menghasilkan produk yang ramah lingkungan." jelas Didik.

(eds/rrd)

Read Entire Article