Jakarta -
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango berkelakar bahwa lebih mudah ormas bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibanding pimpinan KPK. Stafsus Presiden Bidang Hukum Dini Purwono memberikan tanggapan.
"Koordinasi antara Pemerintah dengan KPK untuk aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi selama ini berjalan dengan baik. Pemerintah melalui Menko Polhukam telah melakukan koordinasi yang intens dengan KPK," kata Dini kepada wartawan, Sabtu (14/9/2024) malam.
Dini mengatakan Presiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan semua pihak. Termasuk, kata dia, dengan pimpinan KPK.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden pada prinsipnya terbuka untuk bertemu dengan siapa saja, termasuk pimpinan KPK. Namun Presiden juga ingin menghormati dan menjaga marwah KPK sebagai institusi yang independen," tutur dia.
Dini menambahkan bahwa jangan sampai pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan KPK nantinya disalahartikan sebagai upaya intervensi.
"Jangan sampai pertemuan-pertemuan antara Presiden dan KPK kemudian disalah persepsikan sebagai intervensi," pungkasnya.
Kelakar Nawawi
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango menilai koordinasi antara KPK dengan pemerintah penting. Namun, Nawawi pun berkelakar bahwa, dibandingkan Pimpinan KPK, organisasi kemasyarakatan (Ormas) lebih mudah bertemu dengan presiden.
"Penting sangat karena koordinasi dengan pemerintah. saya pernah bercanda dengan Pak Alex (Alexander Marwata), saya kirimi satu link pemberitaan. Pak Alex, lebih mudah Ormas ya ketemu Pak Presiden daripada pimpinan KPK," kata Nawawi di Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9).
Nawawi mengaku presiden tidak pernah mengundang dirinya untuk membicarakan KPK. Nawawi menyebut baru sekali bertemu dengan Presiden.
(lir/lir)