Klungkung -
Di Klungkung ada rumah makan yang terkenal dengan olahan ikan mujair nyat-nyat. Dalam sehari menu ini bisa ludes sampai 150 porsi. Ini keistimewaannya!
Menu mujair nyat-nyat banyak dijumpai di kawasan Kintamani, Bangli. Namun kamu juga bisa menemukan menu ini saat berada di kawasan Klungkung.
Adalah Warung Makan Nirmala di Desa Takmung yang menawarkannya. Pemilik Warung Nirmala, Ni Kadek Rustini, membagikan resep andalannya yang saban hari laris manis diserbu pembeli. Ia mengolah ikan mujair dengan bumbu rajang khas Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pembuatannya cukup simpel. Pertama, ikan mujair dibersihkan dan dibuang isi perut serta sisiknya. Setelah itu, ikan dibelah dan diiris bagian sisinya agar bumbu meresap.
"Setelah ikan bersih, lanjut digoreng sampai setengah matang. Selanjutnya, tiriskan dan siapkan bumbu rajang yang sudah dibuat sebelumnya," tutur Rustini kepada detikBali, Minggu (4/8/2024).
Selanjutnya, bumbu rajang dituangkan ke penggorengan dan tambahkan air secukupnya. Saat air mendidih, Rustini menuangkan santan dan mengaduknya pelan. Setelah itu, ia kembali menuangkan ikan mujair yang telah digoreng setengah matang tadi.
Proses memasak ikan mujair nyat-nyat dengan bumbu rajang khas Warung Makan Nirmala, di Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung, Bali. Foto: (Foto: Putu Krista/detikBali)
"Di sini proses utama memasak mujair nyat-nyat. Ikan di-nyat-nyat sampai air tersisa sedikit, waktunya sekitar 10 hingga 15 menit," jelasnya.
Agar cita rasa ikan semakin nikmat, Rustini juga menambahkan penyedap rasa dan daun salam. Setelah matang, ia membiarkan olahan ikan mujair nyat-nyat itu di penggorengan dan baru mengambilnya satu per satu saat ada pembeli.
Seporsi ikan nyat-nyat racikan Rustini juga dilengkapi dengan sayur undis, plecing kangkung, dan kecambah kacang hijau. Ia menambahkan bumbu kacang untuk plecing kangkung tersebut.
"Rasanya jauh lebih mantap. Satu suap berisi ikan, plecing, dan sayur undis, kian nikmat dengan perpaduan gurih kacang tanah yang sudah digoreng," ujar Rustini.
Rustini membandrol Rp 45 ribu untuk satu porsi ikan mujair nyat-nyat lengkap dengan minum. Dalam sehari, Rustini bisa menjual 150 porsi ikan mujair nyat-nyat untuk pembeli yang makan di tempat. Itu belum termasuk pembeli yang membawa pulang makanannya yang mencapai 100 kotak per hari.
Selain menjual makanan, tempat usaha Rustini itu juga dilengkapi dengan kolam pancing. Meski begitu, ia mendatangkan ikan mujair langsung dari nelayan di Batur, Kintamani, Bangli. Ia beralasan ikan mujair dari Danau Batur memiliki cita rasa.
Warung Makan Nirmala buka setiap hari dari pukul 10.00 Wita hingga 17.00 Wita. Menurut Rustini, warung makannya itu kerap dikunjungi para pegawai, pejabat, hingga kementerian saat sedang ada acara di Bali.
Artikel ini sudah tayang di detikbali dengan judul "Mencicipi Ikan Mujair Nyat-nyat Bumbu Rajang Khas Warung Nirmala Klungkung"
(aqr/adr)