Potret Menu Jadul yang Bikin Terpana karena Harga dan Desainnya

Jakarta -

Menu-menu zaman dulu alias jadul kerap jadi sorotan karena menunjukkan perbedaan harga yang sangat signifikan dengan harga sekarang. Begini gambaran harga menu di masa lampau, berikut desainnya yang klasik.

Buku menu atau daftar menu menjadi bagian penting dari kehadiran restoran. Dengan adanya daftar menu, pelanggan jadi mudah mengenali jenis menu yang tersedia, berikut informasi harganya.

Kehadiran daftar menu pun selalu jadi hal menarik bagi para foodies. Sebab ada banyak informasi bisa digali dari tulisan dan desain yang tercantum.

Salah satunya soal potret menu-menu zaman dulu (jadul) dari sebuah tempat makan. Kini banyak yang viral karena menunjukkan keunikan, dari segi desain maupun harga menu pada zaman itu.

Sebut saja daftar menu yang diunggah restoran High Road Tavern di South Perth, Australia. Pihaknya menunjukkan menu tahun 1972 yang bikin banyak netizen tak percaya karena masih sangat murah, bahkan ada yang gratis!

Restoran ini menyajikan berbagai hidangan tradisional khas Australia seperti pie, roti panggang dengan ikan sarden atau steak yang empuk juicy. Sebuah pie dan roti panggang saat itu dijual dengan harga mulai dari Rp 1.200an saja dengan isian yang komplet.

Bahkan untuk steak yang istimewa saat itu harganya dibanderol hanya 80 sen atau setara dengan Rp 8,400 saja. Pada menu jadul tersebut juga tercantum bahwa waktu menunggu para pelanggan hanya 10 menit untuk setiap makanannya.

Uniknya, daftar menu ini masih ditulis manual menggunakan tulisan tangan, tanpa mesin pencetak. Namun tulisannya sangat rapi sehingga mudah dibaca.

Kehadiran menu jadul juga dapat menggambarkan perjalanan sebuah restoran. Seperti tercermin dari kisah restoran China legendaris di New Ash Green, Kent, Inggris bernama Sun Rise.

Restoran ini pertama kali buka pada 1986 dengan menyajikan menu-menu masakan rumahan ala Chinese food yang nikmat. Namun pada Juni 2024, pemiliknya terpaksa menutup restoran ini karena tak kuat dengan inflasi.

Pemilik Sun Rise yang telah dikelola oleh dua generasi ini masih menyimpan catatan kenaikan harga dari periode ke periode. Pada 38 tahun yang lalu mereka hanya menjual nasi dengan saus asam manis seharga Rp 30.000an per porsi.

Harga tersebut tentu termasuk makanan yang sangat murah untuk kawasan Kent dan sekitarnya. Namun lambat laun Sun Rise ikut menaikkan harga makanannya seiring mahalnya harga bahan pangan.

"Kami telah memutuskan ini waktunya untuk berhenti mengelola restoran. Kami telah berada di sini untuk waktu yang sangat lama dan sudah saatnya berhenti. Sejak Covid, semua harga meningkat drastis. Kami meningkatkan harga kami tetapi biaya pajak juga semakin mahal untuk pelanggan," ujar Shun Man Lee selaku pemiliknya.

Kumpulan desain menu jadul pun juga jadi sesuatu yang menarik perhatian pembaca. Beredar potret desain daftar menu tempat makan dari era tahun 1800an.

Misalnya menu milik Dinner at Astor House, New York, Amerika Serikat yang dicetak pada 1854. Bermodalkan pindaian, menu ini bahkan hampir tak terbaca lagi.

Lalu ada Hotel di Rhode Island memiliki desain menu yang unik pada tahun 1880. Revisi catatan menunya masih dilakukan secara manual.

Seiring berkembangnya waktu, pada tahun 1956 potret daftar menu dibuat lebih moder. Misalnya di Maggio's. Pada masanya restoran ini telah menggunakan papan menu yang panjang bukan lagi sekadar buku menu biasa.

Kalau tertarik mengetahui informasi seputar menu-menu jadul di restoran, kamu dapat melihat artikel lengkapnya DI SINI.

(adr/odi)