Polisi Temukan Bukti Baru di Kasus Tewasnya Gadis Penjual Gorengan di Sumbar

2 hours ago 1
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Polisi menemukan bukti baru dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan NKS (18) yang dilakukan Indra Septiawan (26) di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Bukti baru itu adalah celana dan cangkul yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Iya benar, kita tadi menemukan barang bukti baru berupa celana warna hitam dan cangkul," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir dilansir detikSumut, Selasa (24/9/2024).

Ketika ditanya perihal jadwal rekonstruksi, Faisol mengaku belum bisa memastikan kapan akan dilakukan. Namun, dia menegaskan bahwa peristiwa itu motifnya adalah pemerkosaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk rekonstruksi ulang lihat situasi dulu. Sementara untuk motif tersangka kita pastikan lagi adalah pemerkosaan," katanya.

Diketahui, saat diinterogasi polisi, Indra sudah mengakui memerkosa dan membunuh Nia. Sebelum melakukan aksi bejatnya itu, Indra sempat membeli gorengan Nia.

"Pelaku ini mengikuti dan mengadang korban di salah satu tempat. Dan juga niat pidana (perkosa) itu terjadi. Saat itu korban disekap, dan mulut ditutup oleh tersangka dan (korban) dibawa ke atas bukit," kata Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono

Suharyono mengatakan Indra memerkosa Nia di atas bukit yang berjarak 2 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang dengan kondisi mulut Nia ditutup. Saat itu, Nia diduga kehabisan nafas hingga tewas di lokasi.

Simak lengkapnya di sini.

(zap/yld)

Read Entire Article