Jakarta -
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan taman makam pahlawan (memorial park) di ibu kota Nusantara (IKN). Nantinya, kawasan tersebut akan digunakan sebagai apel kehormatan dan renungan api suci dalam rangkaian perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Kawasan tersebut akan ada Patung Soekarno-Hatta setinggi 4 meter dan Api Abadi. Selain itu, ada pula patung sayap pelindung di sana.
Sebagai perancang kawasan tersebut, Nyoman Nuarta menceritakan tantangan dan inspirasi dalam membangun memorial park di IKN, khususnya sayap pelindung. Melansir dari akun Instagram @kemenpupr, Nyoman mengatakan sayang pelindung sebagai simbolis Garuda yang melindungi bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin semua merasa suku bangsa kita yang begitu banyaknya semua merasa memiliki. Makanya lahirlah bentuknya (sayap pelindung). Kalau anak ayam pernah lihat, kan? Kalau ada Garuda, dia melindungi gitu loh. Ini Garuda, ini sayap melindungi bangsa ini. Saya menyebutnya Sayap pelindung," kata Nyoman, dikutip dari akun Instagram @kemenpupr, Minggu (11/8/2024).
Nyoman pun menceritakan tantangan dalam pembangunan sayap pelindung itu. Dia bilang ukuran sayap yang besar dengan target waktu penyelesaian dipercepat menjadi salah satu hambatannya. Meski begitu, dia mengaku sudah punya pengalaman serupa dalam merancang Garuda Wisnu Kencana (GWK).
"Tantangan dalam pembangunan, nah untuk aslinya itu kan gede banget. Sayap itu kan ada sekian belas meter. Nah itu gimana bentuknya, supaya cepat. Kebetulan ada pengalaman-pengalaman kita kan mengerjakan Garuda Wisnu Kencana," jelasnya.
Untung materialnya, Nyoman menjelaskan pihaknya memakai bahan yang tahan cuaca dengan struktur stainless steel. Bagian dalamnya, dicor dengan menggunakan beton pipa yang berukuran besar. Dengan begitu, kekuatannya menjadi berkali lipat.
Berdasarkan catatan detikcom, kawasan itu memakan biaya sebesar Rp 335 miliar. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan kawasan Memorial Park di IKN akan selesai pada 16 Agustus 2024. Target ini dipasang untuk menyambut Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke 79 yang bakal digelar di IKN, itu menjadi upacara pertama yang bakal dihelat di ibu kota baru.
Memorial Park ini akan terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara yang akan menjadi point of view di IKN yang mampu menarik perhatian masyarakat dan para tamu negara yang berkunjung ke IKN.
Monumen itu dibangun di lahan seluas 2.034 m2 dan area terbuka yang dapat menampung 1.000 orang, Memorial Park dilengkapi dengan infrastruktur jalan dan lanskap.
(das/das)