Jakarta -
Benfica kembali dapat durian runtuh, cuan dengan penjualan pemain sentuh angka triliunan rupiah. Teranyar, penjualan Joao Neves ke PSG datangkan uang banyak.
Benfica, klub asal Portugal terkenal dengan bisnis jualan pemain yang ciamik. Seorang pemain dibeli dengan harga murah, selanjutnya dijual dengan harga mahal.
Dilansir dari berbagai sumber, Joao Neves jadi penjualan terbaru Benfica. Raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) membeli gelandang tengah tersebut dengan harga 60 juta Euro atau setara Rp 1 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak tahun 2010, Benfica total sudah mendulang 1 miliar Euro dari penjualan pemain. Jika dirupiahkan, maka sudah sebesar Rp 17,4 triliun!
Beberapa pemain direkrut Benfica dengan gratis alias merupakan pemain akademi lalu dijual dengan harga selangit. Sebut saja seperti Joao Felix, dibeli Atletico Madrid di tahun 2019 seharga 130 juta Euro atau kini setara Rp 2,2 triliun.
Goncalo Ramos dibeli PSG pada musim dingin 2024 seharga 65 juta Euro atau setara Rp 1,1 triliun. Ruben Dias dibeli Manchester City pada musim panas 2022 seharga 71 juta Euro atau setara Rp 1,2 triliun.
Joao Felix, penjualan pemain termahal Benfica (Foto: Pedro Nunes/REUTERS)
Untuk daftar pemain Benfica yang dibeli murah lalu dijual mahal, ada nama-nama seperti Enzo Fernandez yang dibeli cuma 15 juta Euro lalu dijual 120 juta Euro atau setara Rp 2 triliun ke Chelsea.
Kemudian, ada Darwin Nunez yang dibeli seharga 30 juta Euro lalu dijual ke Liverpool seharga 85 juta Euro atau setara Rp 1,4 triliun.
Di media sosial, ada jokes baru. Benfica itu, huruf 'B'-nya adalah bisnis...
(aff/rin)