Jakarta - PT Merdeka Copper Gold Tbk melakukan berbagai untuk mengurangi emisi sebagai bagian untuk menghadapi perubahan iklim. Menurut Merdeka Copper, perubahan iklim membutuhkan upaya dari berbagai pemangku kepentingan.
Sustainability Manager Merdeka Copper Gold Tbk Bachtiar Manurung mengatakan, untuk mengurangi emisi perusahaan menerbitkan komitmen untuk mencapai net zero emission pada tahun 2050.
"Terkait hal ini saya pikir Merdeka Copper Gold, kita juga bangga mengakui bahwa kita menjadi salah satu perusahaan tambang di Indonesia yang pertama sekali menerbitkan komitmen net zero emission scope 1 dan scope 2 pada tahun 2050," katanya dalam Festival LIKE 2 di Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Dengan komitmen tersebut, perusahaan akan melakukan langkah-langkah untuk meminimalkan atau bahkan memangkas emisi sampai ke tingkat nol.
"Kemudian di climate change policy Merdeka, kami juga berkomitmen untuk melakukan climate risk assessment. Jarang sekali perusahaan di Indonesia, perusahaan tambang, bahkan perusahaan lain yang melakukan ini," ujarnya.
Dalam implementasinya, Merdeka Copper Gold menyatakan telah membeli Renewable Energy Certificate (REC) dari PT PLN (Persero) untuk Tambang Tujuh. Adanya sertifikat itu menunjukkan jika tambang tersebut 100% menggunakan listrik dari energi baru terbarukan.
"Kemudian kami sudah inisiasi pembangunan solar panel di (tambang) Wetar," ujarnya.
Selain itu, perusahaan juga menggunakan B35 yakni solar dengan campuran biodiesel 35% untuk kendaraan operasional. "Dan kami banggakan juga seluruh kendaraan operasional kami di tambang kami sudah menggunakan B35 campuran biofuel 35% dan solar," ungkapnya.
(acd/das)