Jakarta -
Destinasi mata air satu ini memang sedang mengering. Namun, keadaannya itu malah membuat traveler menyemut mengunjunginya.
Danau Setu Patok yang berada di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jabar, mengering. Dasar danau tampak terlihat. Bahkan, rerumputan tumbuh di dasar danau yang mengering itu.
Meski begitu, surutnya air danau menjadi magnet tersendiri bagi banyak orang untuk berwisata ke Setu Patok. Biasanya pengunjung menikmati danau Setu Patok dari pinggir, sekarang pengunjung dapat menikmati danau Setu Patok tepat di area tengahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil menunggu matahari terbenam, banyak pengunjung melakukan berbagai macam aktivitas rekreasi di tengah danau yang kering, seperti berfoto dengan latar belakang sunset bukit setu patok, duduk santai sambil menikmati minuman, atau bermain bola di tengah danau setu patok. Tak hanya pengujung, keringnya danau setu patok juga bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.
Abdul Manaf salah seorang penduduk lokal yang juga berprofesi sebagai pedagang kopi keliling di danau Setu Patok mengatakan, air danau surut saat musim kemarau. Menurutnya, air hanya tersisa di bagian dekat pintu masuk bendungan.
Setu Patok Cirebon (Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar)
"Kalau sekarang memang nggak kering semua, soalnya sengaja di bagian pintu airnya ditutup, biar air danaunya masih ada sisa, jadi airnya nggak bisa mengalir ke sungai-sungai, sama biar danaunya nggak kering semua," tutur Manaf, Sabtu (10/8/2024).
Manaf memaparkan kunjungan wisatawan meningkat saat air danau mengering. "Kalau kering kayak begini sih, memang banyak pengunjung yang datang untuk menikmati, nggak kayak pas airnya masih ada," tutur Manaf.
Menurut Manaf, suasana di danau Setu Patok yang kering cocok untuk menghabiskan sore. "Enak suasananya, cocok untuk nongkrong atau ngopi mah, mantap lah," tutur Manaf.
Senada dengan Manaf, pengunjung lain bernama Fawaz mengatakan kondisi danau Setu Patok yang sedang kering, memang nyaman dijadikan tempat untuk berwisata bersama keluarga.
"Kebetulan datang ke sini sudah dua kali, datang ke sini bareng keluarga, karena kalau kering begini tuh enak, bisa nongkrong duduk santai bareng keluarga," tutur Fawaz.
Tidak ada tiket masuk di danau Setu Patok, pengunjung hanya cukup membayar parkir kendaraan sebesar Rp 2.000. Danau Setu Patok sendiri berlokasi di Desa Setu Patok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Baca artikel selengkapnya di detikJabar
(msl/msl)