Jakarta -
Tom Waddington tengah melakukan perjalanan mendayung melintasi Samudra Atlantik sendirian. Di tengah laut, perahunya dihampiri kawanan paus.
Melansir NPR, Rabu (7/8/2024), kala mendayung sendirian, kawanan paus pilot berkerumun di sekelilingnya. Mereka mengikuti perahu kecil itu selama lebih dari dua jam. Awalnya ia merasa terhibur, lama-kelamaan ia merasa agak panik.
Bahkan, satu paus sempat menabrak perahu kecil yang ia naiki. Namun, paus-paus kecil tersebut tampak sedang bermain, alih-alih mengancam sang pendayung. Paus-paus itu pun juga menampakkan tubuh dan siripnya di permukaan laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Waddington tengah mendayung sejauh 2000 mil dari Pantai Newfoundland menuju Penzance, Inggris.
"Ini sangat keren," ucap Waddington sambil merekam tingkah laku para paus. Sambil tertawa, ia pun agak panik. "Saya menyukainya, tetapi saya takut mereka akan menabrak kemudi saya," sambungnya.
Beruntung ia tidak bertemu dengan paus agresif dan dapat melanjutkan perjalanan tersebut tanpa cedera apapun.
"Mereka hanya bermain dan masuk ke dalam perahu dan saya mengambil video," ungkapnya dalam video.
"Dan saya seperti, Ya Tuhan, Dan tiba-tiba berubah dari David Attenborough (suasana tenang) menjadi Moby Dick (yang menegangkan). Dan saya benar-benar takut," ucapnya.
Saat sesampainya di darat, ia meyakini bahwa mamalia itu adalah paus pilot bersirip panjang. Menurut Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), paus itu hidup di Atlantik Utara dan hidup sangat sosial. Mereka hidup dalam kelompok beranggotakan ratusan hewan dan terpisah-pisah menjadi kawanan kecil beranggotakan 10-20 ekor.
Awalnya Waddington merasa sedih saat awal perjalanan karena cuaca diguyur hujan. Namun, fenomena langka itu membuatnya sangat terhibur. "Sungguh suguhan yang istimewa," katanya.
"Saya telah melihat banyak paus, tetapi mereka baru saja datang untuk menyapa," tambahnya.
(wkn/wkn)