Jakarta - Produsen air kemasan Le Minerale menekankan pentingnya pengelolaan sampah plastik demi kebaikan lingkungan. Sustainability & Business Development Manager Le Minerale, Irene Atmadja mengatakan, pihaknya menggandeng banyak pihak untuk daur ulang sampah plastik.
Melalui daur ulang, beragam sampah plastik dapat diubah menjadi produk bernilai tinggi. Hal inilah yang dipamerkan oleh Le Minerale di booth mereka di Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE 2) di JCC, Senayan.
"Kami mendirikan satu booth untuk showcasing banyak produk-produk fashion hasil daur ulang yang sudah kami kerjakan dengan partner-partner lokal kami. Jadi kami kolaborasi dengan berbagai brand-brand Indonesia untuk menghasilkan semacam inspirasi produk-produk apa saja yang bisa dihasilkan," kata Irene di booth Le Minerale, JCC Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (9/8/2024).
Irene juga menjelaskan soal Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional yang sudah dijalankan sejak tahun 2021. Lewat program ini Le Minerale mengedukasi masyarakat cara mengelola sampah secara lebih baik.
"Kita berusaha mengedukasi masyarakat bagaimana kita memilah sampah, bagaimana kita bisa mengelola sampah dengan lebih baik. Khususnya karena kami menggunakan botol PET maka kami menitikberatkan di pengolahan botol PET pasca konsumsi," bebernya.
Perusahaan juga berkolaborasi dengan sejumlah brand lokal untuk menghadirkan produk-produk fashion. Hasil kolaborasi itu menghasilkan barang seperti t-shirt, jaket, sepatu, tas, dan lainnya.
"Mengapa produk fashion yang dipilih, karena kami rasa fashion adalah hal yang paling dekat dengan masyarakat dan gambaran jati diri masyarakat. Dan itu cara pendekatan yang menurut kami sangat friendly dan sangat mudah dicerna masyarakat. Jadi kami membuat sepatu, t-shirt, jaket dengan menggunakan bahan-bahan recycle PET," imbuhnya.
"Jadi kami edukasi masyarakat bahwa dengan memilah sampah, dengan memastikan botol pasca konsumsi bisa jatuh di tangan-tangan yang tepat untuk di-rcycle maka produk-produk high quality ini bisa dihasilkan," lanjut dia.
Irene menjelaskan Le Minerale melakukan banyak riset dalam pengelolan sampah botol plastik untuk menjadi benang, lalu kain, dan kemudian menjadi produk jadi. Dalam hal ini pihaknya juga menggandeng perusahaan tekstil, perusahaan pembuat benang serta sejumlah brand fashion.
(ily/hns)