Jakarta -
PLN terus berupaya mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) di 2060 melalui program jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu dengan mendorong penggunaan renewable energy/energi baru terbarukan (EBT) seperti hidrogen.
"Komitmen kita dalam transisi energi, pertama kita lakukan perencanaan dengan baik. Kita sudah punya RUPTL 2021-2030 yang kita upgrade menjadi program accelerated renewable energy development (ARED), bagian darinya ada RUPTL 2024-2033 yang akan segera kita luncurkan tahun ini," ungkap Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi saat ditemui di Festival LIKE 2 yang diinisiasi KLHK di JCC Senayan, Jumat (9/8/2024).
Salah satu penerapan renewable energy yang mulai dilakukan ialah utilisasi hidrogen sebagai green energy untuk bahan bakar pembangkit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ada 22 lokasi yang kita utilize. Kita bisa memanfaatkan 128 juta ton hidrogen di pembangkit. Ada juga uji coba hidrogen di beberapa pembangkit, kita persiapan untuk ke depan kalau pembangkit gas harus kita hilangkan emisinya. Jadi akan kita mulai dengan co-firing gas dan hidrogen, sambil bertahap kita tingkatkan dan secara total kita harapkan tak lagi menggunakan gas tapi juga menggunakan hidrogen," ujarnya.
Tak hanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar di pembangkit dengan teknologi co-firing, hidrogen juga tersedia untuk menjadi sumber energi kendaraan listrik. Ia mengatakan pihaknya telah menghadirkan satu percontohan Stasiun Pengisian Hidrogen/Hydrogen Refueling Station (HRS) di Senayan, Jakarta.
HRS ini mampu memasok kebutuhan daya bagi 438 mobil hydrogen per tahunnya, dengan asumsi jarak tempuh 100 km per harinya. Dengan konsep High-Speed Hydrogen Refueling Station, HRS ini nantinya akan mampu melakukan pengisian hidrogen dengan skala komersial dengan waktu pengisian hanya kurang dari lima menit.
Energi hidrogen ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh mobil listrik sebagai modifikasi alternatif bahan bakar, atau dimanfaatkan sepenuhnya untuk kendaraan/mobil hidrogen ke depannya.
(anl/ega)