Kala Penyandang Difabel Diajak Berdaya Oleh Klaster Usaha Binaan BRI

2 months ago 27
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Dalam menjalankan usaha, Adang Muhidin selalu memegang prinsip berbagi untuk semua orang. Hingga saat ini, usahanya yang bergerak di bidang kerajinan bambu yaitu ViraeAwie selalu menjunjung tinggi berbagi dengan masyarakat sekitar.

Salah satunya adalah dengan memberdayakan masyarakat penyandang difabel. "Kami melatih penyandang difabel agar mereka memiliki ekonomi lebih, agar bisa berdaya untuk diri sendiri," kata dia ditemui di workshop-nya di Kabupaten Bandung Barat, akhir pekan lalu, ditulis Minggu (11/8/2024).

Adang mengungkapkan, di VirageAwie ada 35 orang difabel yang bekerja terdiri dari 15 orang perempuan dan 20 orang laki-laki. Untuk perempuan di bidang kuliner dan laki-laki di kerajinan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Adang, keterbatasan fisik tidak membatasi keinginan untuk maju para pekerjanya yang berasal dari penyandang difabel. "Memang semuanya dilihat dari kemauan, pasti semua dari nol, belajar dulu. Dilihat semangatnya bagaimana. Sekarang sudah banyak yang jadi narasumber di mana-mana," imbuh dia.

Dia menceritakan di VirageAwie, sistem pengupahan untuk pekerja difabel ini memang bukan gaji bulanan. Namun per produk. Menurut dia, lebih cocok disebut sistem komisi. "Jadi kalau kami memang bukan gaji sistemnya, per produk langsung jadi dibayar, satu minggu ada yang jadi dibayar, ada yang upahnya Rp 1 juta, Rp 500 ribu, per komisi gitu ya, apalagi kalau orderan padat," jelasnya.

VirageAwie Klaster Usaha Binaan BRIVirageAwie Klaster Usaha Binaan BRI Foto: detikcom/Sylke Febrina Laucereno

VirageAwie didirikan oleh Adang pada 2012 lalu, produk yang dihasilkan adalah kerajinan, konstruksi bangunan, kuliner, alat musik bambu, perhiasan bambu, alat makan hingga produk makanan. Berasal dari kata Pirage Awie yang berasal dari bahasa Sunda yang memiliki arti hanya bambu.

Filosofi dari kata Pirage Awi tersebut adalah selama ini bambu hanya dimanfaatkan untuk furnitur dan rebungnya diolah menjadi makanan.

"Jika dilihat dari nilainya, olahan bambu masih belum bernilai tinggi dan terdapat anggapan di masyarakat bahwa olahan yang 'hanya bambu' itu tidak mahal," kata dia.

Maka dari itu klaster Virage Awie memiliki misi untuk mengolah bambu sedemikian rupa supaya menjadi bermacam produk berkualitas dan bernilai lebih dibandingkan dengan olahan bambu pada umumnya.

Pemasaran produk bambu karya VirageAwie paling banyak di luar negeri. Mulai ke Jepang, India, Rumania, Jerman, Inggris, Singapura dan Malaysia.

Virage Awie sering diajak oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk pameran di luar negeri dan bertemu dengan buyer.

BRI memang memberikan dukungan kepada Adang sejak 2014 lalu dan menjadikan VirageAwie sebagai salah satu klaster usaha binaan BRI. Melalui dukungan BRI pada 2014 dan VirageAwie mendapatkan dukungan dengan bantuan mendaftarkan hak cipta dan hak paten alat musik bambu hasil produksinya.

Kemudian BRI juga memberikan bantuan kredit usaha rakyat (KUR) dan mendapat bantuan alat produksi.

Kelompok yang dibentuk:

- Kelompok wanita Kreatif Tanginas yang memproduksi Pangsit, Brownies, Cendol
- Kelompok Wanita Kreatif Motekar, produksi Kerupuk Daun Bambu
- Kelompok Usaha Kerajinan Difabel

Pemberdayaan BRI:

- Pendanaan usaha KUR
- BRIncubator Bisnis: pelatihan digital marketing, pembuatan packaging
- Bantuan Peralatan Usaha:
* Virage Awie Academy: Bantuan perlengkapan dan perlatan usaha
* Kelompok wanita Kreatif Tanginas: Peralatan produksi
* Kelompok Wanita Kreatif Motekar:

VirageAwie Klaster Usaha Binaan BRIVirageAwie Klaster Usaha Binaan BRI Foto: detikcom/Sylke Febrina Laucereno

Pada kesempatan berbeda, Direktur Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM lewat program Klasterkuhidupku. Program ini menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.

Dengan pemberdayaan dan pendampingan tersebut, pelaku UMKM dapat mengembangkan produknya dan memperluas usaha, hingga nantinya UMKM yang tumbuh dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha di daerah lain.

"Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya dengan memberikan modal usaha, tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat tumbuh dan berkembang. Semoga kisah Klaster Bambu Pirage Awie dapat menjadi cerita inspiratif yang bisa ditiru oleh pelaku UMKM di daerah lain," tegas Supari.

(kil/kil)

Read Entire Article