Jakarta -
Calvin Verdonk kukuh mengawal lini belakang Timnas Indonesia saat bersua Australia. Kerja keras dan ketenangannya memberikan rasa aman pertahanan Garuda.
Verdonk tampil sebagai starter di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia vs Australia. Duel berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Dipasang sebagai bek kiri, Verdonk tampil spartan buat Indonesia. Penggawa NEC Nijmegen ini sukses meredam lini serang Australia dan memaksa duel berakhir imbang tanpa gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofascore mencatat, Verdonk melakukan 5 kali sapuan, 2 kali memblok bola, dan 8 kali tekel selama tampil penuh di lapangan. Dia juga memenangkan 11 duel dari 15 kesempatan, serta terlibat 4 kali duel-duel udara.
Calvin Verdonk terutama bertanggung jawab menjaga striker Australia, Nestory Irankuda. Penyerang 18 tahun itu kesulitan melepaskan tembakan dan hanya mencatatkan 2 shots selama di lapangan.
Tak hanya tangguh di belakang, Verdonk juga sesekali membantu mengalirkan bola ke depan. Bek 27 tahun ini 4 kali melepaskan umpan silang dan 7 kali mengirim bola jauh.
Performa top Calvin Verdonk membuatnya jadi pemain dengan rating tertinggi versi Sofascore. Jebolan akademi Feyenoord ini meraih skor 7,9 dan mengungguli Maarten Paes (7,5) yang didaulat sebagai man of the match (MOTM).
Calvin Verdonk sejauh ini sudah bermain 3 kali untuk Timnas Indonesia sejak dinaturalisasi pada musim panas 2024. Garuda belum terkalahkan selama pemain keturunan Aceh ini tampil di lapangan, dengan hasil kemenangan 2-0 atas Filipina serta hasil imbang kontra Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0).
(bay/ran)