Jakarta -
Insiden keributan tak bisa terelakkan di restoran ini. Pelanggan yang menolak membayar makanan hingga Rp 6 juta, berkelit hingga mengundang polisi datang.
Jika ingin menikmati segala sesuatu yang enak dan memanjakan diri, tentu harus ada yang dibayar untuk mendapatkannya. Begitu pula ketika datang ke restoran dan bersedia memesan banyak makanan enak untuk dinikmati.
Datang ke restoran, memesan makanan, dan membayar tagihannya adalah hal yang sudah sepantasnya dilakukan orang dewasa saat datang ke restoran. Tetapi ada beberapa oknum yang justru berusaha curang walaupun sangat ingin menikmati makanan enak di restoran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya sebagian pemilik restoran harus menanggung kerugian yang disebabkan oleh pelanggan tak bertanggung jawab ini. Begitu pula sekelompok pria yang sampai-sampai harus melibatkan pihak kepolisian atas aksi curangnya.
Baca juga: Konten Kreator Ini Dijuluki 'Bathroom Chef' Gegara Masak di Kamar Mandi
Sekelompok pria membuat keributan di sebuah restoran usai makan malam bersama. Foto: Manchester Evening News
Melansir Manchester Evening News (5/8) sebuah restoran melaporkan adanya keributan yang terjadi akibat sekelompok pelanggannya. Insiden ini berawal dari kehadiran enam orang pria yang hendak makan malam bersama di restoran bernama Black Bull, Moffat, Dumfriesshire, Skotlandia.
Keenam pria ini datang untuk memesan banyak makanan dan minuman. Selama menikmati makanannya, mereka juga tampak senang dan tidak ada masalah sama sekali.
Sayangnya ketika pemilik restoran berusaha menagih para pelanggan, mereka justru menolak untuk membayar. Keenam pria dewasa itu berkelit bahwa mereka sama sekali tidak menikmati makanannya sehingga merasa tidak wajib untuk membayar pesanan yang baru saja dihabiskan.
Menurut pihak restoran jumlah tagihan yang ditinggalkan begitu saja mencapai Rp 6,1 juta dan tidak dibayar sepeserpun. Setelah sekelompok pria itu pergi, akhirnya pihak restoran berusaha menghubungi polisi untuk menyisirnya.
Tagihan senilai Rp 6,1 juta sampai melibatkan polisi harus memaksa mereka membayarnya. Foto: Manchester Evening News
Ternyata keenam pria itu ditemukan berada di hotel tempatnya menginap dan dicurigai bukan penduduk asli setempat. MElalui bantuan polisi, pria-pria itu akhirnya digiring kembali untuk menyelesaikan tagihannya di restoran yang tadi dismabanginya.
"Keenam pria itu mengatakan bahwa mereka tidak senang dengan menu makanan utama, sehingga enggan membayar. Salah satu darinya datang ke bar dan mengatakan tak akan membayar tagihan Rp 6,1 juta," kata Janie Seaton selaku pemilik restoran.
Tidak hanya enggan membayar, tetapi perilaku yang diperlihatkan juga sangat tidak sopan. Pelanggan itu membentak dan memarahi Janie juga manajer restoran yang bertugas pada malam tersebut.
Pihak kepolisian menahan pelanggan tersebut dan menyarankan kepada Janie untuk tidak melepaskan para pria itu sebelum melunasi pembayarannya. Janie juga mengatakan akan bertindak tegas dan menyeretnya ke pengadilan jika tetap tak ingin membayar tagihan makan.
(dfl/odi)