Jakarta - Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) menjadi salah satu instansi pemerintah yang terlibat dalam Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Mereka menghadirkan berbagai produk UMKM binaan dalam agenda tersebut.
Plt Kadiv Penyaluran Pinjaman BPDLH Eko Prasondita mengatakan sejumlah produk hasil binaan masyarakat yang dibawa pihaknya didominasi hasil hutan kayu. Ada madu kelulut, kopi, gula semut, sampai kerajinan tangan berbahan pandan yang dibawa pihaknya dalam agenda tersebut.
"Madu Kelulut dari Kalimantan, kopi yang dari Aceh, ada juga stick mangrove dari wilayah pesisir, gula semut sekitar daerah Jambi, wilayah Jawa Barat ada juga. Di sini kita menekankan bahwa masyarakat juga bisa berdaya, meningkatkan potensi produknya meskipun mereka ada di hutan," kata Eko kepada detikcom Jumat (9/8/2024).
Sebagai lembaga yang mendorong penyaluran dana kepada masyarakat, Eko kemudian mengatakan bahwa pihaknya sudah menyalurkan total dana Rp 1,5 triliun sejak berdiri pada Oktober 2019.
Eko mengatakan bahwa kehadiran BPDLH berfungsi untuk memberi akses permodalan bagi masyarakat yang menggarap hasil hutan dan lingkungan. Sampai saat ini, terdapat sekitar 37 ribu pelaku usaha dari Aceh sampai Papua yang sudah menerima pinjaman dari BPDLH.
"Inklusi ekonomi masyarakat di hutan adalah hal yang kami dorong. Total dana yang sudah kita salurkan 1,5 triliun akumulasi sejak awal BPDLH. Kalau buat 2024 pinjaman yang sudah diberikan hampir Rp 100 miliar," jelas dia. (kil/kil)