Jakarta -
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat eks Timor Timur di Desa Oebola Dalam, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). AHY mengenang dirinya pernah sekolah di Dili, Timor Leste.
"Saya tidak pernah menyangka karena benar walaupun saya bukan lahir tapi saya pernah hidup dan sekolah di Dili, Timor Timur tahun 1986 hingga 1988. Dua setengah tahun ketika itu Pak SBY, Presiden ke-6 Republik Indonesia mendapatkan tugas sebagai Komandan Batalion 744 SYB, saya sekeluarga tinggal di Dili," ungkap AHY dalam keterangannya, Sabtu (14/8/2024).
AHY mengaku masih ingat letak rumah dinas yang ditempatinya dulu waktu SBY dinas di Dili. AHY mengatakan masa lalu tak boleh dilupakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita lihat hari ini dan ke depan tapi tidak boleh melupakan masa lalu karena tanpa masa lalu tidak ada kita hari ini, tidak ada masa depan Indonesia juga tanpa mengapresiasi masa lalu," ucapnya.
AHY mengaku rasa nasionalisme dan patriotisme mulai tumbuh ketika dirinya tumbuh dan besar di lingkungan prajurit TNI. Seiring waktu, kata AHY, rasa nasionalisme dan patriotisme terus berada di dalam dirinya hingga saat ini menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN.
"Dan ketika saya mendapatkan amanah di Kementerian ATR/BPN ini salah satu prioritas yang langsung saya tangani bagaimana kita bisa segera menuntaskan status sekaligus juga hak atas tanah bagi masyarakat pejuang eks Timor Timur," kata Menteri AHY disambut tepuk tangan meriah dari ratusan warga dan undangan yang memadati di dalam dan di luar tempat pertemuan di Kapela.
Untuk diketahui, dalam kesempatan ini Menteri AHY menyerahkan 505 sertifikat tanah yang terdiri dari sertipikat Redistribusi Tanah, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan rumah ibadah.
Hadir mendampingi Menteri AHY, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi NTT beserta jajaran. Turut hadir, Pj. Gubernur NTT beserta jajaran Forkopimda Provinsi NTT.
(lir/idh)