Jakarta -
Asupan makanan dapat mempengaruhi kesuburan pada organ reproduksi pria. Agar tak keliru, hindari pola makan yang dapat menurunkan kualitas sperma ini.
Asupan nutrisi terbesar datang dari pola makan dan kebiasaan makan yang dilakukan setiap hari. Ketika memberikan asupan yang tepat ke dalam tubuh nutrisinya akan berubah menjadi vitamin dan mineral untuk membantu kinerja organ tubuh.
Begitu pula sebaliknya. Asupan makanan dan nutrisi yang salah dapat berdampak negatif dan menimbulkan gangguan. Termasuk pada organ reproduksi orang dewasa yang begitu dipengaruhi dengan asupan makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pria dewasa, ternyata ada beberapa pola makan yang harus dihindari jika tidak ingin kesuburannya terganggu. Kesalahan kebiasaan makan yang buruk diungkapkan oleh ahli gizi dapat menurunkan kualitas sperma untuk membuahi sel telur.
Baca juga: Kocak! YouTuber Bikin Restoran Ramen Palsu Berujung Viral
Berikut ini 5 pola makan yang salah bagi pria melansir UChichago Medicine:
Daging olahan tidak disarankan jika bapak-bapak ingin lebih subur. Foto: Getty Images/Shisanupong Khankaew
1. Konsumsi daging olahan
Daging olahan menjadi produk yang paling laris di supermarket. Rasanya yang enak dan pengolahannya yang tidak membutuhkan cara rumit sering menjadi pilihan konsumen.
Sayangnya di balik kepraktisannya, produk daging olahan memiliki efek samping yang tidak selezat rasanya. Daging olahan dikaitkan oleh ahli dengan beberapa gejala penyakit yang berpotensi membahayakan organ tubuh.
Melalui beberapa penelitian, konsumsi daging olahan dapat mengurangi konsentrasi sperma. Daging olahan yang dimaksud seperti hot dog, salami, bacon, dan produk lainnya.
2. Kurang sayur dan buah-buahan
Sebuah penelitian terhadap 250 orang dewasa berusaha menganalisa sperma partisipan pria. Ditemukan bahwa pria yang mengonsumsi banyak buah dan sayuran cenderung memiliki kekentalan sperma yang lebih baik.
Penemuan ini juga terlihat dari perbedaan kualitas sperma para pelaku vegetarian dibandingkan pelaku diet lainnya. Sayuran, terutama yang berdaun hijau, memiliki serat untuk meningkatkan ketahanan sperma.
Setidaknya ada beberapa asupan nutrisi yang harus dipenuhi melalui asupan sayur dan buah, yaitu co-enzyme Q10, vitamin C dan likopen. Sayur dan buah juga memiliki kandungan antioksidan yang dapat mencegah rusaknya sperma gegara radikal bebas.