Bogor -
Aksi jambret di kawasan Kota Bogor terekam CCTV dan viral di media sosial. Korban penjambretan sampai terseret di aspal jalan untuk mempertahankan barangnya.
Peristiwa penjambretan terjadi di Jl Rambutan Raya, Kelurahan Bantarkemang, Bogor Timur, Kota Bogor, pada Sabtu (10/8) sekitar pukul 12.30 WIB. Warga menyebut, korban merupakan seorang wanita muda.
Dalam rekaman CCTV yang dilihat, Minggu (11/8/2024), korban terseret motor yang dikendarai pelaku. Tak lama kemudian, korban diduga perempuan itu terlepas dari motor pelaku hingga berguling berulang kali di aspal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu saksi bernama Ilham mengatakan tidak tahu persis saat penjambret merampas barang pelaku. Dia hanya melihat saat korban sudah terlepas dari motor pelaku.
"Kalau kejadian ngejambretnya nggak tahu, saya lihatnya pas dia (korban) keseret, terus jatuh di sini. Korbannya perempuan, masih muda," kata Ilham ditemui di lokasi kejadian.
"Kejadiannya kemarin siang, nggak lama habis Zuhur. Kira-kira jam 12.30 WIB-an. Jadi kalau di sini kejadian dia keseret terus jatuh, dijambretnya di sebelah sana," imbuhnya.
Kapolsek Bogor Timur Kompol Syaiful Fajar ketika dimintai konfirmasi menyebut belum ada laporan dari pihak korban. Namun pihaknya akan melakukan pengecekan.
"Nggak ada info dan laporan. Kita cek," kata Sayaiful melalui sambungan telepon.
Kesaksian Warga
Salah seorang pedagang sayur bernama Aden menerangkan, korban mulanya ingin belanja sayur di tempatnya berjualan. Dia sedang memilih sayuran bersama ibunya.
"Kejadiannya di sini, kemarin sekitar pukul 12.30 WIB lah, habis adzan Zuhur. Jadi si korban itu datang ke sini mau belanja sayuran, saya lagi ngelayanin, dia lagi pilih-pilih bawang. Datang sama ibunya bawa motor," kata Aden (24), kepada wartawan di lokasi, Minggu (11/8/2024).
Aden menyebut pelaku sempat memutar arah sebelum melakukan aksinya. Korban yang sedang memilih sayur di lapak kemudian dipepet oleh pelaku dan merampas dompet hingga handphone yang dipegang korban.
"Nah terus si pelaku datang, nyamperin ke sini, dia (pelaku) tetep di motor, terus langsung diambil itu dompet sama handphone-nya. Nah yang korbannya ngejar, dia pegangan bagasi belakang motor pelaku, jadi keseret," kata Aden.
"Saya sempet keluar (dari lapak), lihat dia (korban) pegangan bagasi, terus jatuh, keseret sampai sana (eks toko tas Bogor). Dia nggak teriak, yang teriak ibunya. Terus baru tuh orang-orang pada teriak, baru dikejar, tapi posisinya udah jauh," sambungnya.
Aden menyebut, dompet yang dirampas pelaku terjatuh di sekitar lapak sayur. Namun diduga, korban tidak mengetahui barang yang dirampas tak terbawa pelaku.
"Kalau dompetnya nggak sampai dibawa pelaku, jatuh di sini, terus diamanin sama temen saya. Cuma kayanya korban nggak tahu," ucap Aden.
Ketika korban terseret motor, beberapa warga sempat mengejar. Namun pelaku terus memacu motornya hingga korban terseret jauh dari lokasi penjambretan.
"Jauh keseretnya, ada jarak dari situ ke sana 100 meter, sampai dia jatuh disana, deket bangunan yang bekas stasiun tas tas," kata juru parkir bernama Yudi (51).