Jakarta -
Masyarakat yang berniat menaiki kereta api (KA) untuk pergi ke Bandung dari kawasan Jabodetabek bisa menggunakan rute alternatif lain tanpa harus melalui Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Alternatif tersebut ialah melalui Stasiun Cikarang.
Stasiun Cikarang menjadi stasiun dengan integrasi angkutan Kereta Api paling lengkap diantara stasiun lainnya. Di sana tersedia layanan Kereta Api lokal, Kereta api Rel Listrik (KRL), sampai dengan Kereta Api jarak jauh.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, penumpang tidak perlu jauh-jauh ke Stasiun Gambir maupun ke Stasiun Pasar Senen untuk naik KA tujuan Bandung maupun ke beberapa daerah di Pulau jawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus untuk pelanggan KA dengan tujuan Bandung yang selama ini terakomodir dengan KA Parahyangan, Ixfan mengatakan saat ini telah tersedia KA 268a (Cikuray) kelas ekonomi sebagai alternatifnya.
"Bagi yang berada di luar wilayah Cikarang dapat memanfaatkan KRL atau KA lokal yang tersedia. Di samping efisien biaya, juga efisien waktu karena pelanggan tidak terjebak kemacetan di jalan raya," kata Ixfan, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (11/8/2024).
Jadwal keberangkatan dari Stasiun Cikarang pukul 18.26 WIB dan tiba Stasiun Bandung pukul 20.54 WIB. Sedangkan pada arah sebaliknya atau keberangkatan KA 267 (Cikuray) dari Stasiun Bandung pukul 08.32 WIB dan tiba di Stasiun Cikarang pukul 11.46 WIB.
Ixfan menjelaskan, pemesanan tiket bisa dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan. Adapun tarif Cikarang-Bandung atau Bandung-Cikarang dibanderol dengan harga sangat terjangkau hanya Rp 45.000.
Selain KA Cikuray tujuan Garut, ada sekitar 38 KA Jarak jauh di luar KA Tambahan yang berhenti di Stasiun Cikarang dengan berbagai tujuan ke daerah seperti Cirebon, Tegal, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Malang.
Secara keseluruhan, layanan transportasi yang ada di Stasiun Cikarang terdiri atas 14 perjalanan KA Lokal, termasuk keberangkatan dan kedatangan (sementara 12 perjalanan). Lalu ada KRL sebanyak 77 perjalanan, dan KA jarak jauh 39 perjalanan termasuk keberangkatan dan kedatangan.
Seiring dengan langkah peningkatan layanan, volume penumpang di Stasiun Cikarang terus mengalami peningkatan. Ixfan mengungkapkan, pada periode data KAI dari Januari 2024 hingga Juli 2024 sebanyak 3.337.094 penumpang KRL.
Sedangkan volume penumpang datang/turun di Stasiun Cikarang sebanyak 3.294.002 penumpang. Jika diakumulasi, selama periode tersebut telah melayani sebanyak 7.755.558 penumpang KRL.
"Untuk penumpang KA Lokal naik/berangkat dari Stasiun Cikarang sebanyak 983.392 penumpang, sedangkan volume penumpang datang/turun di Stasiun Cikarang sebanyak 1.025.551 penumpang, jika diakumulasi selama periode tersebut telah melayani sebanyak 2.008.943 penumpang KA Lokal," ujar Ixfan.
Tidak hanya KA Lokal dan KRL, Ixfan menyebut, volume penumpang KA jarak jauh naik/berangkat cukup meningkat. Dari Stasiun Cikarang sebanyak 189.874 penumpang yang berangkat sedangkan volume penumpang datang/turun di Stasiun Cikarang sebanyak 153.886 penumpang.
"Jika diakumulasi selama periode tersebut telah melayani sebanyak 398.610 penumpang KA jarak jauh," pungkasnya.
(shc/rrd)