Jakarta -
Lawatan Paus Fransiskus di Indonesia memasuki hari terakhir. Sebanyak 1.165 personel gabungan disiagakan untuk mengawal kepulangan Paus hari ini.
"Personel di Bandara Soetta gabungan TNI-Polri sebanyak 672 personel mulai dari exit Tol Soediyatmo menuju VIP Room. Jajaran lalu lintas Walrolakir mulai Kedubes Vatikan-Soetta sebanyak 493 personel dari objek dan perlintasan sampai dengan menuju Soetta. Keseluruhan 1.165 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).
Terpisah, Kapolres Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kombes Roberto Pasaribu mengatakan rekayasa lalu lintas di kawasan Bandara Soekarno-Hatta bersifat situasional. Nantinya akan diberlakukan skala prioritas untuk rombongan Paus Fransiskus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti untuk pelayanan VVIP dikarenakan rombongan adalah VVIP, nanti akan diadakan prioritas untuk jalur mendahului kepada rombongan Paus," kata Roberto.
Jajaran kepolisian dan TNI melakukan persiapan pengamanan kepulangan Paus Fransiskus. (dok. Istimewa)
Diharapkan rekayasa yang dilakukan tidak akan mengganggu pelayanan terhadap masyarakat yang akan melakukan perjalanan di Bandara Soekarno-Hatta. Pihak kepolisian bersama stakeholder terkait akan memaksimalkan rekayasa rekayasa skala prioritas tersebut.
"Akan ada skala prioritas ketika rombongan Paus Fransiskus memasuki wilayah Bandara Soetta. Untuk pelayanan kepolisian termasuk pengamanan jalur itu tetap kita lakukan seperti biasa dikarenakan pelayanan terhadap para penumpang pesawat yang menggunakan jalur domestik dan luar negeri tetap kita utamakan juga," ujarnya.
Diketahui, hari ini adalah hari terakhir Paus Fransiskus di Indonesia. Rencananya, pagi ini Paus Fransiskus akan ke Bandara Soekarno Hatta untuk bertolak ke Papua Nugini.
Paus Fransiskus akan berada di Papua Nugini pada 6 hingga 9 September 2024. Setelah itu Paus Fransiskus akan ke Timor Leste pada 9 hingga 11 September.
(wnv/mea)