WHO Mendadak Rapat Darurat, Ini Kondisi Wabah Mpox yang Kasusnya Mulai Nanjak Lagi

2 months ago 30
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengadakan pertemuan 'darurat' dengan pakar internasional terkait wabah Mpox. Ini dilakukan di tengah wabah Mpox yang terus meluas di Afrika.

"Sejauh ini, wabah multinasional tersebut sebagian besar terkonsentrasi di Republik Demokratik Kongo (DRC), yang telah melaporkan lebih dari 14.000 kasus mpox tahun ini," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers.

Dikutip dari Live Science, wabah di DRC telah berlangsung sejak tahun 2023, saat negara tersebut melaporkan sekitar 12.600 kasus yang diduga Mpox dan 580 kematian akibat penyakit tersebut, antara Januari dan awal Desember.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), itu merupakan peningkatan kasus yang sangat besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Kini, jumlah kasus yang dilaporkan dalam enam bulan pertama tahun ini (2024) sama dengan jumlah yang dilaporkan sepanjang tahun lalu. Dan virus tersebut telah menyebar ke provinsi-provinsi yang sebelumnya tidak terdampak," jelas Tedros.

Selain itu, dalam sebulan terakhir, sekitar 50 kasus telah dikonfirmasi. Dari laporan yang ada, diduga kasus Mpox lebih banyak terjadi di beberapa wilayah, seperti Burundi, Kenya, Rwanda dan Uganda, yang memang berdekatan dengan DRC.

Melihat adanya potensi penyebaran wabah yang bisa terjadi di dalam maupun luar Afrika, Tedros memutuskan untuk mengadakan rapat darurat berdasarkan peraturan kesehatan internasional.

"Saya telah memutuskan untuk mengadakan Komite Darurat berdasarkan Peraturan Kesehatan Internasional, untuk memberitahu saya apakah wabah tersebut merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," kata Tedros.

Wabah yang sedang berlangsung di Afrika menampilkan cabang baru dari keluarga klade 1, yang dijuluki sebagai klade 1b. Analisis genetik menunjukkan bahwa cabang baru ini muncul pada bulan September 2023 di DRC.

Virus tersebut telah menyebar melalui rumah tangga dan jaringan seksual, dengan tingkat kematiannya diperkirakan antara 3 persen dan 6 persen.

"Klade 1b telah dikonfirmasi di Kenya, Rwanda, dan Uganda, sementara klade di Burundi masih dianalisis," ungkap Tedros.

Para ahli mengantisipasi bahwa klade 1b ini berpotensi menyebar ke luar perbatasan DRC. Hal ini disampaikan oleh seorang ahli epidemiologi di Institut Penelitian Biomedis Nasional DRC, Dr Placide Mbala.

"Orang-orang sangat mobile di bagian timur negara itu dengan hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga," ujar Dr Mbala.

"Hanya masalah waktu untuk mulai melihat kasus-kasus di negara-negara tetangga tersebut," pungkasnya.


(sao/naf)

Read Entire Article