Vale Ungkap Peluang dan Tantangan Dekarbonisasi di Industri Pengolahan Nikel

1 month ago 25
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk bicara terkait tantangan dan peluang dalam mendukung dekarbonisasi, khususnya pada industri pengolahan nikel. Hal ini sejalan dengan target Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Head of Strategic & Corporate Affair PT Vale Indonesia Tbk, Budiawansyah, mengatakan industri pengolahan nikel RI punya peluang besar di masa mendatang. Ditambah lagi, Indonesia sendiri disebut-sebut memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

"Kita memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, itu nomor satu cadangan nikel dan negara ini mampu kalau kita bisa melakukan penambangan yang berkelanjutan," kata Budi, dalam acara Talkshow Festival LIKE 2 bertema 'Peluang dan Tantangan Dekarbonisasi di Smelter Nikel', di JCC, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Optimisme itu semakin tumbuh, seiring dengan transisi dunia dari kendaraan berbasis minyak fosil ke kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Apabila Indonesia mampu memanfaatkan peluang ini dan menggenjot industri pengolahan nikel, RI diproyeksikan akan mampu mendulang perkembangan ekonominya, hingga menduduki posisi sebagai negara maju pada 2045.

Sebagai perusahaan pertambangan nikel, Budi mengatakan, Vale telah ada di Indonesia sekitar 56 tahun lamanya. Mulanya Vale beroperasi di Sulawesi Selatan dengan produksi nikel 60-70 kilo ton dalam bentuk matte dengan kadar 78% per tahun.

"Yang diolah itu adalah saprolite, high grade nickel. Sekarang teknologi semakin berkembang, sehingga yang low grade dalam bentuk limonit akan dikembangkan dan inilah yang akan menjadi bahan dasar dari baterai listrik," jelasnya.

Namun untuk mewujudkan hal ini, ada sejumlah tantangan yang dihadapi. Hal ini utamanya menyangkut keberlanjutan lingkungan itu sendiri dan bagaimana mewujudkan dekarbonisasi dalam operasi tambang.

"Di sini menghasilkan sebuah PR tersendiri, yaitu melibatkan energi yang cukup tinggi. Jumlah karbon yang dihasilkan cukup tinggi dengan teknologi smelter yang ada, khususnya pirometalurgi," ujar dia.

Oleh karena itu, sangat penting untuk industri pengolahan nikel ke depannya untuk dapat mengatur operasional agar tidak memberikan beban tambahan kepada lingkungan. Pemerintah pun bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan melakukan transformasi energi. Vale sendiri mencoba mewujudkannya lewat implementasi teknologi hydrometallurgi.

"Vale itu menggunakan energi bersih PLTA, yaitu menghasilkan karbon CO2 cukup rendah. Kalau kita lihat di kuartal 1, dengan hidro (7:52) itu ada sekitar kurang daripada 30 ton CO2 per ton nikel. Bayangkan kalau kita tidak menggunakan hidro, itu atau pakai batubara (tinggi CO2)," katanya.

Selain itu, dalam 5 dekade lebih operasional perusahaan, Vale mengedepankan prinsip-prinsip pertambangan berkelanjutan atau green mining sebagai dasar utama. Hal ini diwujudkan Vale melalui sejumlah kegiatan, mulai dari praktek reklamasi hingga menjaga kelestarian Kawasan sekitar tambang.

"Bagaimana industri pertambangan berkelanjutan itu atau green mining kami terapkan. Jadi, inilah kenapa resepnya, kenapa sustainable mining itu menjadi sebuah dasar utama untuk sebuah operasional bisa berlanjut secara terus-menerus," ujar Budi.

Budi menambahkan, Vale selalu memperhatikan tiga aspek utama dalam atau kerangka sustainability antara lain people, planet, dan profit. Selaras dengan hal itu, Vale menerapkan sistem pertambangan yang progresif.

"Kami menambang, itu adalah menerapkan sistem pertambangan yang progresif. Apa itu progresif? Buka (lahan tambang), langsung tutup (dengan tumbuhan hijau). Jangan nunggu, selesai, baru ditanam," kata dia.

Dengan langkah-langkah ini, harapannya Vale dapat membantu Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 mendatang, atau bahkan pada 2050. Selain itu, harapannya juga bisa berkontribusi untuk menurunkan emisi karbon hingga 33% pada 2030. (shc/das)

Read Entire Article