Paris -
Tuntas sudah puasa medali emas angkat besi Indonesia di Olimpiade. Lifter Rizki Juniansyah yang berhasil mengakhiri penantian panjang tersebut di Paris 2024.
Rizki sukses meraih medali emas Olimpiade 2024, Jumat (9/8) dini hari WIB. Dia meraih podium pertama dengan angkatan total 354kg.
Rinciannya, Rizki mengangkat 155kg dalam snatch dan 199kg di clean and jerk. Atlet 21 tahun ini memecahkan rekor Olimpiade untuk clean and jerk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizki mengakhiri rentetan medali emas Shi Zhiyong yang memenangkan Olimpiade 2016 dan 2022. Lifter China ini gagal ke podium di Paris setelah tak kuasa mencatatkan poin dalam clean and jerk.
Rizki Juniansyah menorehkan tinta emas di buku rekor. Dia menjadi lifter Indonesia pertama yang menyabet medali emas di pesta olahraga dunia Olimpiade.
Angkat besi sedianya selalu menyumbang medali buat kontingen Indonesia sejak Olimpiade 2000. Total 15 medali dipersembahkan dengan rincian 7 perak dan 8 perunggu.
Keberhasilan Rizki Juniansyah pun mengakhiri 24 tahun puasa emas tim angkat besi Indonesia. Hebatnya lagi, dia melakukannya dengan status debutan di Olimpiade.
Indonesia sejauh ini mengoleksi 2 emas di Olimpiade 2024 yang disumbang Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo (panjat tebing). Angkat besi masih berpeluang menambah medali melalui lifter Nurul Akmal yang tampil di nomor +81kg putri, Minggu (11/8).
Daftar Peraih Medali Olimpiade Angkat Besi Indonesia
Sydney 2000
Lisa Rumbewas (perak)
Sri Indriyani (perunggu)
Winarni binti Slamet (perunggu)
Athena 2004
Lisa Rumbewas (perak)
Beijing 2008
Lisa Rumbewas (perunggu)
Eko Yuli Irawan (perunggu)
Triyatno (perunggu)
London 2012
Citra Febrianti (perak)
Triyatno (perak)
Eko Yuli Irawan (perunggu)
Rio 2016
Eko Yuli Irawan (perak)
Sri Wahyuni Agustiani (perak)
Tokyo 2020
Eko Yuli Irawan (perak)
Rahmat Erwin Abdullah (perunggu)
Windy Cantika Aisah (perunggu)
Paris 2024
Rizki Juniansyah (emas).
(bay/ran)