Jakarta -
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengusulkan empat proyek tol yang menjadi prioritas pembangunan di era pemerintah Prabowo Subianto. Keempat proyek tersebut tersebar di Bali, Sumatera, hingga Kalimantan.
Pertama, Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali. Sebelumnya proyek itu diinisiasi PT Tol Jagat Kertibali, namun terputus alias tidak berlanjut.
Menurut Basuki saat ini sudah ada yang berminat untuk menggarap proyek tersebut dengan status diprakarsai oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari market sounding sudah ada yang akan berminat lagi, tapi dengan solicited (diprakarsai oleh pemerintah)," kata Basuki saat ditemui di kantor, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
Kedua, penyelesaian konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi. Sebagaimana dilansir dari laman resmi Badan Pusat Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa.
Ketiga, penyambungan Tol Trans Sumatera. Berdasarkan catatan detikcom, Jalan Tol Trans Sumatera telah dibangun sepanjang 800 km. Ini artinya harus membangun jalan tol sepanjang 2.054 km.
Keempat, tol akses ke IKN. Basuki mengusulkan pembangunan tol yang melintasi Sungai Sepaku dengan teknologi immerse tunnel atau terowongan bawah air.
"Kemudian yang jalan tol yang ke IKN dengan immerse tunnel," jelasnya.
(hns/hns)