Magelang -
Jelang perayaan HUT RI, objek wisata Nepal van Java dan jalur pendakian Gunung Sumbing via Butuh, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang ditutup sementara selama lima hari.
Penutupan itu dilakukan pengelola karena adanya peringatan HUT RI dan acara adat Saparan. Penutupan berlangsung mulai Kamis (8/8) sampai dengan Senin (12/8). Nepal van Java dan jalur pendakian Gunung Sumbing via Butuh, Kaliangkrik, akan kembali buka pada, Selasa (13/8).
Penutupan terkait serangkaian acara yang akan digelar di Dusun Butuh. Diawali bersih-bersih lingkungan, Kamis (8/8). Kemudian puncaknya pada Minggu (11/8), ada mujahadah atau doa bersama di rumah Kepala Dusun Butuh, Desa Temanggung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa bersama tersebut diikuti seluruh kepala keluarga (KK) Dusun Butuh. Dilanjutkan dengan rangkaian kirab gunungan hasil bumi.
"Acara adat tahunan seperti biasanya setiap bulan Safar. Jadi, istilahnya Saparan. Sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT melalui para leluhur dengan warisan kegiatan pertanian juga sosial dan seni budayanya," kata Kepala Dusun Butuh yang juga pengelola basecamp pendakian Sumbing, Lilik Setiyawan, saat dihubungi detikJateng, Kamis (8/8/2024).
Saat ini, bulan Safar jatuh di bulan Agustus sehingga sekaligus dirangkai dengan HUT ke-79 RI.
"Kebetulan bulan Safar di bulan Agustus, ada peringatan HUT ke-79 RI. Pentas seni anak-anak PAUD, SD, lomba-lomba, penyerahan hadiah dan pentas kesenian (ada 6 kelompok seni)," sambung Lilik.
"Dengan adanya acara tersebut, pelayanan jalur pendakian Gunung Sumbing dan Wisata Nepal van Java di Dusun Butuh, Kaliangkrik, tutup sementara sejak hari ini, Kamis (8/8) sampai Senin (12/8). Pelayanan dibuka kembali hari Selasa (13/8)," kata Lilik.
Sementara itu, Ketua Pengelola Nepal van Java Setiyoko saat dikonfirmasi membenarkan adanya penutupan sementara mulai hari ini, Kamis (8/8) sampai Senin (12/8).
"Nggih (benar), ditutup sementara," katanya.
____________________
Artikel ini telah tayang di detikBali
(wkn/wkn)