Mitos dan Fakta seputar Dampak BPA bagi Kesehatan

2 months ago 32
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Kandungan bisphenol A (BPA) yang banyak ditemukan di wadah makanan dan minuman plastik kerap dikaitkan dengan sejumlah masalah gangguan kesehatan, salah satunya kanker. Masih ada kekhawatiran di tengah masyarakat terkait kandungan BPA yang terdapat dalam produk wadah plastik.

Dokter ahli kanker dr Andhika Rachman, SpPD-KHOM menyebut belum ada penelitian yang secara konklusif menyatakan bahwa BPA bisa memicu kanker. Menurutnya, kanker merupakan sebuah penyakit multifaktorial yang tidak disebabkan hanya satu penyebab saja.

Terlebih, hingga saat ini riset yang dilakukan juga belum secara langsung menemukan keterkaitan paparan BPA yang masuk ke dalam tubuh dengan risiko kanker. dr Andhika menjelaskan bahwa paparan BPA baru bisa berbahaya apabila diterima dalam jangka waktu panjang dan konsentrasi yang tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paparan BPA dalam jumlah yang kecil tidak berdampak signifikan pada kesehatan seseorang.

"Masih terlalu dini untuk menyimpulkan BPA menyebabkan kanker secara langsung," ujar dr Andhika dalam acara detikcom Leaders Forum, Rabu (17/7/2024).

"Paparan BPA yang bertahun-tahun baru bermasalah. kalau dia rendah, kemudian berulang-ulang-ulang, itu juga bisa mengganggu kesehatan. Tapi tentu ada level-level yang berbeda. Tetapi sekali lagi, sebenarnya saya ingin mengumpulkan, tidak semua kemudian lantas akan menjadi kanker," ujarnya.

Selain itu, masih ada banyak lagi disinformasi soal BPA yang ada di tengah masyarakat. Meluruskan informasi yang keliru, berikut ini penjelasan para pakar:

1. BPA Keluar Melalui Urine

Pakar polimer dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Akhmad Zainal Abidin menjelaskan bahwa BPA yang masuk ke dalam tubuh sebagian besar akan diproses dan dikeluarkan melalui urine. Ia menambahkan, batas aman paparan konsumsi BPA maksimal sebanyak 0,6 mikrogram.

Sedangkan, jumlah BPA sisa yang bisa ditemukan di dalam tubuh jauh di bawah ambang batas tersebut.

"BPA ini kalau dilihat karakternya adalah bahan kimia yang bisa diolah oleh tubuh dan dikeluarkan lagi dalam bentuk urine, keringat," kata Prof Akhmad.

Senada dengan hal tersebut, dr Aditiawarman Lubis, MPH dari Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut kandungan BPA yang tersisa di tubuh ribuan kali lebih sedikit dibandingkan dengan batas aman 0,6 mikrogram tersebut. Hal itu membuat risiko kesehatan yang dapat dialami oleh masyarakat sangat-sangat kecil.

"Dari BPA yang masuk ke dalam tubuh, sekitar 90 persennya itu sudah dinetralkan oleh tubuh, jadi nggak ada isu baik dari BPA-nya maupun yang lain, itu sudah dinetralkan," katanya.

2. Tips Menggunakan Wadah Plastik

dr Aditiawarman mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan terhadap kandungan BPA yang masuk ke dalam tubuh. Menurutnya yang perlu menjadi fokus masyarakat adalah menggunakan wadah plastik secara bijaksana untuk meminimalisir paparan BPA yang masuk ke dalam tubuh.

"Jadi intinya itu lebih ke mengurangi paparan, karena kalau dihilangkan sama sekali sepertinya tidak mungkin," katanya.

Cara bijaksana yang dapat dilakukan masyarakat menurut dr Aditiawarman adalah dengan menggunakan wadah plastik dengan semestinya. Salah satunya adalah dengan tidak memanaskan makanan menggunakan wadah plastik.

Sama halnya dengan minuman, ia menyarankan masyarakat tidak menyimpan minuman dengan suhu tinggi di dalam wadah plastik. Sebagai gantinya, masyarakat bisa menggunakan wadah minuman berbahan kaca atau stainless steel.

"Jadikan itu sebagai wadah penyimpanan saja, bukan pengolahan. Jadi artinya jangan langsung memasak di kemasannya," tambahnya.

NEXT: 'BPA Free' bukan jaminan pasti aman

Read Entire Article