Jakarta -
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya meminta agar siswa atau kelompok sekolah bisa mengakses pendanaan untuk program atau kegiatan di isu lingkungan (dana masyarakat untuk lingkungan). Hal itu dikatakan Siti saat memberikan sambutan dalam pembukaan Festival LIKE 2 di JCC Senayan, Jakarta.
"Tadi kia sudah lihat contohnya untuk kegiatan penanganan sampah, tapi scoop-nya bisa juga anak-anak sekolah, kelompok sekolah, kalau mau menanam pohon itu bisa juga masuk dalam kelompok ini," ujar Siti, Kamis (8/8/2024).
Ia mengatakan telah mengarahkan timnya dan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) agar pendanaan yang bisa diajukan masyarakat mencapai USD 2.000 hingga USD 50.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi skala kelompok masyarakat yang saya arahkan pada tim KLHK dan BPDLH adalah pada besaran USD 2.000 hingga USD 50.000. Tadi kita sudah lihat demonstrasi contoh tata cara yang dapat digunakan masyarakat," imbuh Siti.
Sebelumnya Kepala Kepala Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Damayanti Ratunanda menjelaskan untuk dapat mengakses pendanaan masyarakat perlu melakukan pengajuan melalui website BPDLH. Adapun kelompok masyarakat yang dapat mengajukan dana adalah penerima kalpataru, green leader, sekolah adiwiyata, hingga sekolah peduli lingkungan.
Siti mengatakan dana masyarakat untuk lingkungan merupakan jawaban atas perintah Presiden Jokowi kepadanya bahwa aksi masyarakat untuk lingkungan memerlukan dukungan fasilitas pemerintah dan pemerintah daerah.
Ia menerangkan dana tersebut bukan berasal dari APBN melainkan dari filantropi, hasil kerja sama bilateral maupun multilateral.
"Nanti Bu Dama dananya bukan dari APBN. Itu dari dana lingkungan, filantropi, kerja sama bilateral, kerja sama multilateral dan lain-lain," tutur Siti.
Menurut Siti pengelolaan lingkungan hidup membutuhkan dana cukup besar. Pemerintah pun telah melakukan berbagai upaya yang sebagian besar didanai APBN dan sebagian kecil dari sumbangan maupun hibah.
"Penerima akhir yang dikeola BPDLH selain dana layanan, sebetulnya ada kegiatan lain yang sudah berjalan di BPDLH. Itu dapat disalurkan secara langsung ke perguruan tinggi, LSM, dan badan lainnya," pungkasnya.
Sebagai informasi, Festival LIKE merupakan agenda yang merangkum akumulasi kerja-kerja dan langkah korektif bidang Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan dan Energi (khususnya energi terbarukan). Adapun tema yang diambil dalam festival yang digelar pada 8-11 Agustus 2024 dI Jakarta Convention Center Hall A & B, Senayan, Jakarta ini yaitu '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas.
Acara ini akan diisi oleh berbagai kegiatan di antaranya I LIKE CONCERT, I LIKE WALK (Fun Walk), Talkshow, Exhibition, Coaching Clinic, Sellers Meet Buyer, Demo Inovasi, Competition, dan KLHK Appreciation Night.
(prf/ega)