Jakarta -
Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara (Jakut) mendapatkan teror bangkai ayam tanpa kepala. Bangkai ayam tanpa kepala itu ditemukan pertama kali oleh satpam KPU Jakut.
Kasus ini tengah diselidiki pihak kepolisian. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Pada saat kejadian petugas sekuriti yang sedang melakukan piket jaga di kantor KPU Kota Jakarta Utara menjelaskan pada pukul 00.00 WIB, karena sudah tidak ada aktivitas (dia) menutup pintu pagar dan menggeboknya," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (9/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plastik Berisi Bangkai Ayam
Bangkai ayam ini baru diketahui pada Kamis (8/8), sekitar pukul 06.00 WIB. Bangkai ayam ditemukan terbungkus plastik hitam.
"Selanjutnya pukul 06.00 WIB, pada saat (sekuriti) akan menaikkan bendera merah putih tiba-tiba melihat bungkusan plastik hitam yang berada di halaman kantor KPU Kota Jakarta Utara," ujarnya.
Satpam tersebut kemudian mengecek dan ternyata isinya bangkai ayam tanpa kepala. Dia lalu melapor kepada komandannya.
"Kemudian langsung dicek dan langsung melaporkan kepada Saudara Hilmy Firdaus selaku Korlap Jagat Saksana KPU Kota Jakarta Utara," ujarnya.
Pesan Ancaman
teror tersebut ditujukan kepada Komisioner KPU Jakut Abie Maharullah Madugiri. Pelaku meninggalkan pesan bernada ancaman kepada Komisioner KPU Jakut Abie Maharullah Madugiri.
"Adapun isi dari bungkusan plastik warna hitam berupa selembar kertas bertuliskan 'Peringatan keras ABIE MAHARULLAH MADUGIRI Jangan kamu main-main atau keluargamu taruhannya ingat itu & camkan baik-baik'," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (9/8).
Nazirwan mengatakan kertas tersebut disimpan dalam kantong plastik berwarna hitam bersama bangkai ayam tanpa kepala tersebut. Kantong plastik tersebut ditemukan petugas keamanan pada Kamis (8/8) pagi.
"Pukul 06.00 WIB, pada saat akan menaikkan bendera merah putih tiba-tiba melihat bungkusan plastik hitam yang berada di halaman kantor KPU Kota Jakarta Utara kemudian langsung dicek," imbuh Gidion.
Baca di halaman selanjutnya: Komisioner KPU Jakut Abie Maharullah Madugiri angkat bicara.....