Jakarta -
Ketua KPU RI, Mochamad Afifudin, buka suara terkait teror pelemparan bangkai ayam ke kantor KPU Jakarta Utara. Afifudin menyerahkan penanganan kasus itu ke pihak kepolisian.
"Sudah dilaporkan polisi biar diproses saja," kata Afifudin kepada wartawan di Gedung Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2024).
Afifudin mengatakan aksi pelemparan tersebut tidak berpengaruh terhadap proses pilkada yang makin dekat. Dia meminta seluruh jajaran KPU untuk tetap berhati-hati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tentu kami ini kan sebenarnya apa ya situasi yang selalu mungkin terjadi di saat tahapan pemilu pilkada, ya kami menyampaikan seluruh jajaran untuk senantiasa berhati-hati. Membangun komunikasi yang baik termasuk berhubungan baik dengan semua pihak," katanya.
Afifudin pun enggan berspekulasi terkait motif pelemparan bangkai ayam tersebut. Dia menyerahkan kasus itu untuk dituntaskan ke polisi.
"Tidak ada informasi tambahan sih selain ya itu kemudian diartikan sebagai ancaman gitu aja," katanya.
Ciri-ciri Pelaku
Polisi menyelidiki kasus pelemparan bangkai ayam oleh orang tak dikenal (OTK) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara. Polisi mengungkap pelaku berjumlah dua orang berboncengan naik motor.
"Adapun pelaku ancaman dilakukan oleh dua orang laki-laki tak dikenal (OTK)," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Jumat (9/8).
Gidion mengatakan terduga pelaku mengendarai sepeda motor dan memakai atribut ojek online saat melakukan aksinya. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap keduanya.
"Menggunakan sepeda motor memakai helm tertutup serta memakai jaket ojek online dan berhenti di depan kantor KPU Kota Jakarta Utara. Satu orang turun dari sepeda motor langsung melempar bungkusan plastik warna hitam ke halaman kantor KPU Kota Jakarta Utara," tuturnya.
Ada Pesan Ancaman di Bangkai Ayam
Pelemparan bangkai ayam ini terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 03.25 WIB. Pelaku meninggalkan pesan bernada ancaman kepada komisioner KPU Jakut Abie Maharullah Madugiri.
"Adapun isi bungkusan plastik warna hitam berupa selembar kertas bertuliskan 'Peringatan keras ABIE MAHARULLAH MADUGIRI. Jangan kamu main-main atau keluargamu taruhannya. Ingat itu & camkan baik-baik'," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (9/8).
Dia mengatakan kertas tersebut disimpan dalam kantong plastik berwarna hitam bersama bangkai ayam tanpa kepala tersebut. Kantong plastik tersebut ditemukan petugas keamanan pada Kamis (8/8) pagi.
"Pukul 06.00 WIB, pada saat akan menaikkan bendera Merah Putih, tiba-tiba melihat bungkusan plastik hitam yang berada di halaman kantor KPU Kota Jakarta Utara, kemudian langsung dicek," imbuh Gidion.
(ygs/lir)