Kata Ahli soal Risiko E Coli, Bakteri yang Cemari Sungai Seine di Olimpiade Paris 2024

2 months ago 28
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta -

Polusi di Sungai Seine jadi sorotan tersendiri di Olimpiade Paris 2024. Dua atlet triathlon, yang mewakili Belgia dan Swiss, jatuh sakit setelah berenang di perairan Sungai Seine.

Dikutip dari Associated Press, tim olimpiade Swiss dalam pernyataan resminya menyebut 'mustahil untuk mengatakan' infeksi pencernaan yang dialami atletnya berhubungan dengan kualitas air di Sungai Seine. Dokter yang mendampingi tim tersebut, Hanspeter Betschart, mengatakan tidak ada atlet dari negara lain yang mengalami masalah serupa selama lomba.

Demikian juga dengan komite olimpiade Belgia, yang membantah atletnya dirawat di rumah sakit. Namun demikian, diakui bahwa atlet yang sedianya berlaga di nomor relay campuran tersebut memang sempat mendapat perawatan di poliklinik Olympic Village.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong catat bahwa Claire Michel tidak dirawat empat hari di rumah sakit. Dia tidak masuk rumah sakit sebelum hari ini," tulis pernyataan resmi tim tersebut, dikutip dari Reuters.

Diketahui, sungai tersebut terkontaminasi bakteri yang mengancam jiwa, yakni Escherichia coli atau E coli. Bakteri ini banyak ditemukan di lingkungan, bahkan beberapa jenis di antaranya hidup di saluran pencernaan.

Para ahli mengatakan bahwa bakteri tersebut berkembang biak di sungai karena hujan lebat dalam jangka waktu yang panjang. Dari penelitian sebelumnya, E coli juga terdeteksi di banyak perairan di Inggris, termasuk Sungai Thames dan Sungai Tone di Somerset.

Risiko Infeksi E coli

E coli merupakan bakteri yang juga bisa ditemukan di dalam daging, produk makanan lain, dan feses. Dikutip dari US CDC, bakteri ini umumnya tidak berbahaya dan merupakan bagian dari sistem pencernaan yang sehat. Namun demikian, beberapa jenis E coli dapat menyebabkan demam, sakit, dan diare.

Pada sebagian besar kasus, gejala akibat bakteri ini bisa menghilang secara alami dalam beberapa hari. Namun, pada populasi yang rentan, infeksi dapat masuk ke dalam darah dan berpindah ke organ tubuh, yang menyebabkan kerusakan parah.

"Berenang di perairan yang terkontaminasi feses berisiko terinfeksi E coli dan berbagai patogen lainnya," beber Dr Simon Clarke, ahli mikrobiologi dari University of Reading.

Dr Clarke mengungkapkan banyak asumsi yang mengatakan perairan dapat tercemar akibat limbah yang dibuang dari perusahaan air. Namun, ini juga berisiko pada perairan yang dekat dengan ternak.

"Kita sering berasumsi bahwa hal ini hanya dapat terjadi ketika perusahaan air kita membuang limbah ke sungai dan laut. Tetapi, limbah dari hewan ternak yang mengalir ke sungai dan danau juga dapat menjadi masalah," jelasnya yang dikutip dari Daily Mail.

Para ahli telah lama mengkhawatirkan bakteri E coli yang bisa menghasilkan racun shiga, yakni Shiga toxin-producing E. coli (STEC). Jenis E coli ini merupakan jenis bakteri penyebab diare yang langka.

Gejala infeksi yang muncul cukup bervariasi, mulai dari kram perut, muntah, hingga diare. Bahkan, sekitar setengah dari orang yang terinfeksi mengalami diare berdarah.

Namun, kondisi ini sering kali sulit dikenali karena gejala yang sama dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, termasuk norovirus.

STEC dianggap sangat menular, dan dalam hingga 15 persen kasus, bakteri tersebut dapat menyebabkan sindrom uremik hemolitik (HUS), kondisi yang mengancam jiwa yang dapat menyebabkan gagal ginjal, yang terutama menyerang anak-anak.

STEC dapat menyebar dengan menyentuh hewan yang terinfeksi atau kotoran secara langsung, serta bersentuhan dengan orang yang sakit. Infeksi ini juga bisa menyebar melalui air yang terkontaminasi, baik melalui air minum yang terkontaminasi atau tidak sengaja menelannya saat berenang.

Dr Clarke mengatakan bukan hanya E coli yang perlu diwaspadai, tetapi hal-hal buruk lainnya seperti cacing pita dan hepatitis. Seseorang mungkin bisa mengalami mual, diare, sakit perut selama lebih dari dua minggu, kehilangan berat badan tanpa sebab, dan ruam gatal bisa disebabkan cacing gelang, cacing tambang, atau cacing pita.

Bisa juga kondisi kondisi ini terjadi saat seseorang mengalami hepatitis, dengan gejala nyeri otot, demam, sakit perut, kulit gatal, dan kehilangan nafsu makan.

NEXT: Kualitas Air di Sungai Seine

Read Entire Article