Kasus Skizofrenia Tinggi di DIY, Gangguan Jiwa Yang Sering Dikira Kutukan-Santet

1 month ago 26
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
winjudi online winjudi slot online situs winjudi online winjudi Akun slot gacor online terkini Akun situs slot gacor online terkini Akun link slot gacor online terkini Akun demo slot gacor online terkini Akun rtp slot gacor online terkini Daftar slot gacor online Daftar situs slot gacor online Daftar link slot gacor online Daftar demo slot gacor online Daftar rtp slot gacor online Daftar slot gacor online terkini Daftar situs slot gacor online terkini Daftar link slot gacor online terkini Daftar demo slot gacor online terkini Daftar rtp slot gacor online terkini informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini winjudi online

Jakarta -

Salah satu gejala penyakit gangguan jiwa berat seperti skizofrenia adalah halusinasi serta memiliki keyakinan kuat akan sesuatu yang tidak nyata.

Oleh karena itu banyak pasien yang dianggap terkena guna-guna, kutukan, atau pun santet. Beberapa pihak keluarga biasanya akan langsung membawa pasien skizofrenia ke paranormal.

Padahal skizofrenia merupakan penyakit gangguan di otak yang bisa diobati secara medis. Hal yang terganggu adalah cara berpikirnya sehingga timbul beberapa gejala.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa MITOS atau pendapat yang salah di masyarakat yaitu: Skizofrenia adalah penyakit kutukan, akibat santet, guna-guna, kurang iman, dibuat-buat," kata spesialis kedokteran jiwa dr Lahargo Kembaren SpKJ saat dihubungi detikcom, Kamis (8/8/2024).

"Berdasarkan penelitian medis jelas terlihat bahwa ini adalah penyakit medis yang bila diterapi dengan cepat dan tepat bisa memberikan kesembuhan yang diharapkan," katanya lagi.

Menurut dr Lahargo, penyebab skizofrenia karena adanya ketidakseimbangan zat biokimia (neurotransmitter) di dalam saraf otak pengidap.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan tersebut antara lain adalah:

  • Faktor genetik, mereka yang memiliki anggota keluarga yang mengidap masalah/gangguan kejiwaan lebih rentan untuk terkena gangguan skizofrenia
  • Adanya penyakit yang berat sebelumnya seperti kejang, penyakit tiroid, riwayat trauma kepala; penggunaan narkoba
  • Situasi kehidupan yang berat yang menjadi stressor secara psikologis seperti adanya kekecewaan, keinginan yang tidak tercapai, kehilangan, dan lainnya.

"Hidup bersama dengan orang dengan skizofrenia bukanlah suatu hal yang tidak mungkin karena setiap pasien memiliki harapan untuk sembuh bila mengikuti strategi terapi yang diberikan," lanjut lagi.

Sebelumnya, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan RI pada Juni 2024 mencatat prevalensi pengidap gangguan jiwa psikosis/skizofrenia. Dalam SKI 2023, Provinsi DIY dinyatakan sebagai wilayah dengan prevalensi tertinggi untuk rumah tangga yang memiliki anggota rumah tangga (ART) bergejala gangguan jiwa psikosis/skizofrenia, yaitu 9,3 persen.

Disusul Jawa Tengah dengan prevalensi 6,5 persen dan Sulawesi Barat 5,9 persen. Untuk rumah tangga yang memiliki ART dengan gejala dan sudah diagnosis gangguan jiwa psikosis/skizofrenia oleh dokter, DIY juga memiliki prevalensi paling tinggi yaitu 7,8 persen.

Kemudian, diikuti wilayah Jawa Tengah 5,1 persen dan DKI Jakarta 4,9 persen. Data SKI merupakan hasil wawancara, pengukuran, dan pemeriksaan di 38 provinsi Indonesia sepanjang 2023.


(suc/naf)

Read Entire Article